DAKWAH UNTUK MENCAPAI RIDHA ILAHI

Thursday, January 8, 2009

Mujahidin, kami iri kepadamu..!


Sungguh, kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberkan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus. Dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi , dan Allah maha mengetahui, maha bijaksana.
Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar.
Dan dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapatkan giliran (azab) yang buruk, dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka, serta menyediakan neraka jahannam bagi mereka. Dan (neraka jahannam) itu seburuk-buruk tempat kembali.
(QS. Al-Fath ayat 1-6)

Pembaca sekalian, pernahkah mendengar kisah palestina? Tentu banyak yang sudah kita dengar, kita baca, kita lihat betapa kebengisan itu dianggap suatu pembelaan, betapa kebiadaban itu dianggap suatu keharusan, betapa keputusan itu dianggap brillian, betapa penghancuran itu dianggap suatu pembalasan terhadap sesuatu yang tak pernah terjadi. Mereka yang meneriakkan HAM malah yang pertama melanggarnya, yang mensosialisasikan perdamaian dan persahabatan malah yang pertama menghianatinya. Memang dari dulu julukan penghianat itu telah mereka sandangi, telah mereka pikul, telah tertulis di jidad mereka. Memang kata KEPARAT itu telah menjadi pangkat setiap kaum Israel.

Pembaca sekalian, ada suatu cerita yang membuat hati ini tertegun, pada kesempatan yang lalu, saat bumi ini baru saja dilanda musibah gempa dan Tsunami, salah seorang syekh dari palestina datang ke Aceh untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat aceh yang tengah dilanda musibah. Beliau berpidato di Mesjid Raya baiturrahman, kira-kira begini kutipan pidato beliau:
“sungguh beruntung muslim di Aceh, mengalami musibah Tsunami yang dahsyat ini hanya sekali, kami disana, Tsunami itu terjadi setiap hari. Pohon bertumbangan, rumah hancur, bangunan roboh, mayat bergelimpangan akibat pemboman, serangan dan hantaman rudal Israel laknatullah, hal ini terjadi setiap hari”
Sebenarnya ada perasaain iri kepada mujahidin di Palestina, ketika mereka melawan motil-mortil dengan ketapel, melawan desiran peluru hanya dengan lemparan batu, tegap berdiri di depan tank-tank, dengarlah wahai mujahidin, kami iri kepadamu, kami bangga kepadamu,

0 comments:

Cepretan

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template