DAKWAH UNTUK MENCAPAI RIDHA ILAHI

Saturday, July 30, 2011

Konvoi Lembaga Dakwah Kampus SeUnsyiah Dan KAPMI Banda Aceh

Ahlan wa sahlan ya ramadhan,Marhaban ya ramadhan, begitulah seruan yang diucapkankan seluruh peserta konvoi yang berasal dari seluruh Lembaga Dakwah yang ada di unsyiah serta dari KAPMI yang dimotori oleh Fosma unsyiah. Kegiatan ini adalah salah satu dari agenda Garda Fosma Unsyiah.

Rabu pagi 27/7, semua kader dan simpatisan dari seluruh fakultas mendapat sebaran SMS dari panitia Garda untuk mengikuti acara konvoi. Semua kader dan simpatisan di himbau untuk ikut meramaikan acara penyambutan datangnya bulan suci ramadhan. karena barang siapa menyambut gembira akan datangnya bulan suci ramadhan diharamkan api neraka untuk menyentuh tubuhnya.

Kamis sore 28/7, langit Banda Aceh nampak cerah seperti biasa, hangat sinar matahari senang tiasa menghangatkan bumi. Usai solat asyar dilaksanakan, semua kader dan simpatisan berkumpul di pelataran masjid jamik kampus untuk mengadakan persiapan. Semuanya mengenakan pakaian putih dan semua mengatur barisan dengan tertib.

Rute yang di ambil adalah dari Masjid jamik kampus peserta konvoi bergerak mengelilingi area kampus mulai dari Gelanggang, Kelautan, Mipa, Teknik, Fisipol, Kedokteran, Pertanian, Kedokteran Hewan, FKIP, dan Ekonomi. Kemudian dilanjutkan dengan menyusuri jalan besar menuju ke pusat kota yaitu Simpang Lima.

Tiba di Simpang Lima, para para peserta konvoi memarkir kendaraan mereka dengan tertib, kemudiam mereka berjalan menyebrang menuju bundaran Simpang Lima. Acara pembukaan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an oleh akhi Agam. Selanjutnya acara di kendalikan koordinator lapangan. Acara Orasi pun dimulai yang diawali dari perwakilan An-Nahl, Al-Muddaris, dan Ulul Albab yang diwakili oleh amirnya akhi Samsul, serta di susul yang lainnya dan akhirnya orasi ditutup oleh orasinya bang Muharida Ketua Fosma periode sebelumnya. Dari semua orasi yang disampaikan intinya adalah mengajak seluruh masyarakat Banda Aceh pada kususnya dan masyarakat seluruh Aceh pada umumnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut datangnya bulan suci ramadhan. juga menghimbau kepada semua masyarakat untuk lebih peduli dalam masalah syariat yang kian lama kian terpuruk. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di beberapa tempat di Banda Aceh menjadi lokasi dimana kemaksiatan dilaksanakan seperti muda-mudi yang bukan muhrim berdua-duaan pada malam hari, penjualan minuman keras, prostitusi dan lain sebagainya.

Dengan datangnya bulan ramadhan ini kami barharap pemerintah kota Banda Aceh lebih aktif memberantas kegiatan seperti diatas dengan menggerakkan wilayatul hisbah (WH), kita tunjukan bahwa Waliyatul Hisbah Banda Aceh masih mempunyai marwah(harga diri) yang wajib di hormati oleh masyarakat dan di takuti oleh pembuat maksiat. Jika Banda Aceh yang dikatakan sebagai daerah yang menerapkan sariat islam pada bulan ramadhan mesih terdapat banyak maksiat di dalamnya, aka kata dunia????? Bukankah hanya malu yang kita dapat.

Oleh karenanya pada bulan ramadhan yang akan datang ini kita sucikan niat,hati dengan banyak berzikir, pikiran dengan banyak membaca buku-buku islam, harta dengan membayar zakatnya, serta kota kita dari hal yang dapat mendatangkan laknat Allah.

Bertebaranlah di muka bumi wahai mujahidin, Allah selalu bersamamu.

By: Eko bp

0 comments:

Cepretan

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template